Rabu, 29 April 2015

Takometer



Takometer atau kadang kita sebut RPM adalah sebuah alat untuk mengukur putaran mesin, khususnya jumlah putaran yang dilakukan oleh sebuah poros dalam satu satuan waktu dan sering digunakan pada peralatan kendaraan bermotor. Biasanya memiliki layar yang menunjukkan kecepatan perputaran per menitnya.
Dalam aplikasi kendaraan bermotor, pemasangan takometer dengan tujuan agar pengendara dapat menggunakan mesin secara efisien.
Takometer mekanik diperkirakan pertamakali dibuat oleh insinyur JermanDiedrich Uhlhorn pada tahun 1817 untuk mengukur kecepatan putaran crankshaft. Sejak 1840, takometer mulai digunakan sebagai indikator kecepatan pada lokomotif.
Tachometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan putaran pada poros engkel / piringan motor atau mesin lainnya. Ada 3 function yang bisa dipilih pada /switch tachometer/, yaitu rpm (/resolution per minute/) untuk menghitung jarak yang ditempuh.
Prinsip kerja alat ini adalah dari inputan data berupa putaran diubah oleh sensor sebagai suatu nilai frekuensi kemudian frekuensi tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian /frekuensi to voltage converter/ (f to V) keluarannya berupa tegangan, digunakan untuk menggerakkan jarum pada tachnometer analog atau dimasukkan (/analog to digital converter) /ADC pada tachometer digital untuk diubah menjadi data digital dan ditampilkan pada display.
Salah satu parameter yang paling sering di monitor pada sebuah mesin adalah RPM (Rotation Per Minute), yaitu jumlah putaran yang terjadi dalam satu menit, misal pada elektro motor, pompa, mixer dll. Ada bermacam cara untuk mengukur kecepatan putar suatu system secara continue, misalnya dengan magnetic pick-up atau tachogenerator dan yang paling sederhana adalah dengan menggunakan proximity switch dan pulsa meter (kurang  dari 600rb).
Pulsa/ Rate Meter terdapat berbagai merk dan type, untuk kali ini mempergunakan MP5-W Serries dari Autonics (kebetulan punya bukunya, dan harga cukup ekonomis J). Unit ini mempunyai banyak fungsi yang salah satunya adalah untuk pengukuran RPM (mode : F1). Mempunyai dua input (IN A dn IN B), banyak pilihan tipe mulai sebagai indicator dan sebagai controller dengan bermacam output. Display terdiri dari 5 digit dan dilengkapi keypad pemrograman. Sedangkan sensor yang dipergunakan adalah sebuah proximity sensor PR30-10DN dengan spesifikasi supply 12 ~ 24 VDC, output NPN, dan jarak sensing 10 mm (pernah di coba sampai 4500 RPM dan stabil).
Pemasangan sensor pada unit display, untuk kabel supply dihubungkan ke terminal  6 dan 7 (perhatikan polaritasnya) sedangkan output sensor di terminal 1 (IN A), sementara IN B di ambangkan saja. Power supply MP5 di terminal 8 dan 9. Jika menggunakan option output sambungkan sesuai dengan type outputnya.
Struktur program MP5 serries mempunyai 4 parameter grup yang terpisah. Paramenter grup 0 sampai parmeter grup 3, tetapi untuk aplikasi tachometer hanya diperlukan beberapa setting parameter. Yang penting diketahui adalah untuk berpindah ke tiap tiap parameter adalah dengan menekan tombol “MD” selama beberapa detik.
Jika MP5 dipergunakan sebagai controller, setting level output berada pada parameter grup 0. Terdapat 4 level output yaitu HH, H, L dan LL namun ini untuk seri controller. Sedangkan pada aplikasi display tidak diperlukan dan langsung ke parameter 1 dengan menekan MD selama 3 detik. Di parameter grup 1 setting node di F1 ( Frequency), In-A (jenis output sensor: NPN ) set ke nPnhF dan Auto.A ( auto zero time ) ke 10.
Kemudian dilanjutkan parameter grup 2 dengan cara menekan MD selama kurang lebih 4 detik. Jika MP5 hanya indicator setting dilakukan pada PSC.AH(nilai mantisa nilai default adalah 6), PSC.AY (eksponen dengan default 10^1) dan dISP.t (siklus display, sebaiknya diisi 1 agar tidak terlihat berkedip). Sedangkan untuk controller diperlukan setting batas atas dan batas bawah. Nilai skala dan mantisa harus dihitung sesuai dengan jumlah pulsa per putarannya.

Macam-macam Tachometer

Tachometer Optik
Tachometer optik adalah sebuah alat untuk mengukur kecepatan sudut putar dengan besaran rpm. Tachometer optik terdiri dari jalur atau garis (stripe) yang terdapat di dalam batang lalu terdapat sebuah atau lebih photosensor yang menghadap pada batang tersebut.
Cara kerjanya setiap batang tersebut berputar maka photosensor akan mendeteksi jumlah stripe yang melewatinya. Kemudian akan menghasilkan output yang akan berbentuk pulsa. Pada gelombang pulsa tersebut periode ≈ kebalikan dari kecepatan angular. Dapat diukur dengan menggunakan rangkaian counter seperti yang digambarkan pada encoder batang optik. Keunggulan tachometer optic ialah memiliki photosensor sehingga dapat mendeteksi setiap garis yang melewatinya, sedangkan kelemahannya tidak dapat merasakan posisi dan jarak, namun dapat diatasi dengan memasang 2 buah photosensor.

Tachometer Rotor Bergigi
Terdiri dari sebuah sensor tetap dan sebuah pemutar gerigi, roda, dan bahan besi. Ada 2 jenis sensor yang digunakan :
·         Variable Reluctance Sensor
·         Hall Effect Sensor. Terdapat magnet yang menggantung sebagai sensornya
Cara kerjanya adalah rotor berputar, kemudian bagian rotor bergigi yang akan diukur. Sensor yang berupa magnet akan mendeteksi setiap gerigi tersebut yang melewatinya. Setiap gerigi melewatinya maka medan magnet akan bertambah dan menginduksi tegangan pada belitan kawat sehingga akan dihasilkan pulsa. Pulsa tersebut akan dikonversi menjadi sebuah gelombang kotak yang bersih dengan rangkaian ambang detector. Keunggulan tachometer gerigi ini ialah Memberikan sebuah pulsa setiap waktu apabila gigi besi melewatinya dan menghasilkan pulsa yang berupa sinyal kotak yang jernih.

Tachometer DC
Tachometer DC adalah sebuah generator DC yang memproduksi tegangan keluaran DC yang proporsional dengan kecepatan batang. Terdiri dari magnet permanen dan bagian yang beputar yang terbuat dari koil, dan juga terjadi konversi langsung.
Prinsip kerjanya adalah terjadinya proses konversi langsung antara kecepatan dan tegangan. Tachometer inilah yang digunakan dalam praktikum instrumentasi kelautan dalam kesempatan kali ini. Keunggulan tachometer DC ini ialah untuk menjaga inersia turun dapat diatasi dengan penggunaan sikat sedangkan kelemahan sendiri yaitu penggunaan sikat untuk menjaga inersia dapat aus.

Touch Tachomete/Tachometer Tempel
Pada jenis ini mengharuskan sensor pada alat ini menyentuh dengan benda benda yang diukur. Dalam pengaplikasianya tachometer jenis ini jarang digunakan pada bidang bidang tertentu dengan alasan teknis atau keselamatan.

Tachometer Laser/Photo Tachometer
Pada jenis ini memungkinkan untuk melakukan pengukuran dari jarak jauh. Laser Tachometer bekerja dengan sensor cahaya yang sangat sensitif terhadap elemen berputar. Unsur berputar akan memiliki satu tempat reflektif, dan rpm meter ini mengukur tingkat di mana berkas cahaya dipantulkan kembali.

Penggunaan Tachometer

Penggunaan di Mobil
Dalam bentuk yang paling banyak digunakan, tachometer mengukur kecepatan di mana perangkat mekanik berputar, yang biasanya ditunjukkan dalam RPM. Tachometer digunakan untuk memantau RPM dalam mobil karena menjalankan mesin dengan harga RPM terlalu tinggi dapat secara drastis mengurangi umur mesin menjadi lebih pendek.
Ada beberapa cara di mana tachometer yang harus digunakan dapat dibangun. Dalam beberapa kasus, generator kecil melekat pada poros penggerak mesin, dan pengukuran RPM didasarkan pada arus listrik yang dihasilkan oleh perangkat. Mungkin juga hanya mengukur tingkat di mana sistem pengapian mengirimkan bunga api ke mesin.

Penggunaan Dalam Pesawat
Pesawat biasanya memiliki satu tachometer untuk setiap mesin. Dalam pesawat yang menggunakan baling-baling, tachometer juga dibutuhkan untuk setiap baling-baling. Sebuah mesin pesawat biasanya beroperasi pada RPM lebih tinggi dari baling-balingnya. Dengan menggunakan tachometer terpisah untuk bagian-bagian yang berbeda, pilot pesawat atau awak dapat mengetahui apakah ada masalah dengan bagian tertentu.

Laser Tachometer
Tachometer pada masa lampau memerlukan kontak fisik antara instrumen dan benda-benda yang diukur. Dalam aplikasi di mana ini tidak layak untuk alasan teknis atau keselamatan, ada kemungkinan untuk laser untuk melakukan pengukuran dari jarak jauh. Laser Tachometer bekerja dengan berdenyut sinar ketat cahaya terhadap elemen berputar. Unsur berputar akan memiliki satu tempat reflektif, dan tachometer mengukur tingkat di mana berkas cahaya dipantulkan kembali. Laser Tachometer dapat menjadi bagian permanen dari sistem, atau mereka bisa genggam untuk pengukuran titik sesekali.

Penggunaan Dalam Medis
Tachometer bahkan dapat menemukan menggunakan dalam kedokteran. Dengan menempatkan kecil, turbin-seperti alat yang disebut haematachometer dalam arteri atau vena, seorang dokter dapat menggunakan tachometer untuk menyimpulkan laju aliran darah dari kecepatan di mana turbin berputar. Ini dapat digunakan untuk mendiagnosa masalah peredaran darah seperti penyumbatan arteri.

Sumber :
id.wikipedia.org/wiki/Takometer 
https://bayupancoro.wordpress.com/2009/01/05/tachometer-rpm-meter/


1 komentar:

  1. Grand Casino & Hotel - MapyRO
    Grand Casino & Hotel. 255 공주 출장안마 W. 파주 출장마사지 Grand Blvd. Las Vegas, NV 89109, United 김해 출장안마 States. Directions. 충청북도 출장마사지 (702) 770-5133. Visit 속초 출장샵 Website.

    BalasHapus